A letter to myself at the beginning of the homeschool year

I hope I never forget, the simple wonders that can catch the attention of a child.
I hope that I don't lose sight of what's important, because what's important to the small child is truly important according to their time, not necessarily according to our own adult time. That feelings matter, no matter what the cause. That the abstract scribbles have an important story. That crazy thoughts are a sign of rich imagination at work.
.
.
.

I hope that I don't get too caught up in "curriculum", "academics", or how other kids are doing. I hope I remember that life is a neverending learning process. That "school" is not the only education there is. That the "classroom" is not the only socialization that exists. That methods of learning are merely tools to choose from, try out, and customize to the best fit.
.
.
.
I hope I remember that I'm facilitating a human being--- not a robot, not an object, not a compilation of grades, not just some trophy waiting to be shown off. Planting the seeds of character... and enjoying the lifelong process of them getting to know about themselves and the world around them. .
.
.
Most of all, I hope I remember that this raising and educating kids thing takes time-- life-long, in fact. So I hope I don't forget to enjoy the ride with them, be thankful for every moment I'm blessed to be with them. The days are long but the years are short. May Allah grant us a grateful heart and guidance in putting the best effort we can to raise our kids ❤

Arum_ourlearningfamily | ourlearningfamily.blogspot.co.id | July 17, 2018
.
.
.
#ourlearningfamilyvalues
#homeschoolingmultiplechildren

Parent check: Whose life are you helping to manage, yours or your kids?

By Arum Budiani | ig: arum_ourlearningfamily |  ourlearningfamily.blogspot.co.id 

Pilihan baju kakak-kakak ketika kami  menginap. Saya hanya memberikan mereka jumlah setiap jenis baju yg butuh disiapkan beserta keperluannya buat apa. Sisanya ya mereka yg pilih with no intervention from us parents (pun ada, berupa saran, dan berhak ditolak oleh mereka)

Ada seorang teman yg baru2 ini posting soal anaknya yg mulai negosiasi macam2. Lalu saya ikut berkomentar kalau nggak usah nunggu remaja, punya anak tween (pre-teen) aja udah macam2 negosiasinya, apalagi yang punya siblings, the whole negotiation thing goes up into peace-treaty-level negotiations all.the.time. *endless drama here folks, move along* 😂😂😂


Meski pas ngadepin itu berasa gregetan, gemesan n kremesan pake sambel level jontor to the max, tapi kalau dipikir-pikir setelahnya, it's so very heartwarming to see the kids growing and learning to manage their lives according to how they see fit. Kadang kita lupa, it's *their* lives (in the long run) that we are helping them manage, not ours. We are but only facilitators in helping them figure our their world, teaching them the rules/boundaries/limitations, but the rest is basically up to them, helping them figure out what works best for *them*, which might not necessarily works best for us, haha  Enter negotiations, discussions, win-win solutions..  (and a whole lot of chocolate for me) 😆 ... just hang in there and make sure to do things keep your sanity😂😂😂


On that note, might I say that learning to live together as a family *takes a lot of hard work*, a whole lot of negotiation, and a lifetime of doing it. With the end goal in mind, you want family to be a sanctuary and roots to come home to, right? Semangat yaa! You're not alone... all of us parents are in the same boat, and we're all learning together!  May Allah ease the way for you to achieve peace within your families and yourselves ❤.


#ourlearningfamilyvalues

Shimajiro Kodomo Challenge: A Treasure Worth Waiting For!

Ditulis oleh Arum Budiani, pemilik akun ig @arum_ourlearningfamily

Semenjak keluarga kami tinggal di Jepang dulu, saya sudah jatuh hati dengan Shimajiro & Kodomo Challenge dari Benesse Corporation, Japan. Sayang karena satu dan lain hal, tidak memungkinkan bagi kami untuk berlangganan Kodomo Challenge pada saat itu.... Akan tetapi, saya tidak ingin menyerah, saya selalu berburu mainan dan buku-buku Kodomo Challenge preloved setiap ada flea market (bursa barang bekas) bulanan di kota tempat tinggal kami dulu. Alhamdulillah, semua hasil buruan saya dan suami bisa dibawa pulang ke Indonesia dan terpakai oleh anak pertama dan kedua kami (hingga saat ini masih bertahan), meski tidak lengkap set mainan/buku/dvd dan dalam Bhs. Jepang pula, hahaha! Buat kami saat itu, yang penting ada dan dalam kondisi baik, karena manfaatnya benar-benar menjadi harta karun buat kami, biarpun dapatnya hanya sebagian-sebagian hehehe!  

Nah, ketika saya tahu bahwa Kodomo Challenge hadir di Indonesia, langsung deh saya daftar buat trial kit untuk si bungsu (yang saat ini berusia hampir 2thn) dan selanjutnya InsyaaAllah untuk berlangganan 1 tahun full. Selain lebih hemat (biasalah perhitungan ibu-ibu, hahaha), saya percaya dengan kualitas isi setiap paket mainan edukasi yang akan didapatkan setiap bulannya. Saya ingin untuk *akhirnya* (setelah kurang lebih 8 tahun menanti Kodomo Challenge masuk Indonesia) bisa mendapatkan sebuah pengalaman bermain dan belajar yang lengkap dan runut, tidak sebagian-sebagian seperti yang saya dapatkan di Jepang dulu. Alhamdulillah, penantian berbuah manis, hehehe.... Meskipun saya sudah punya beberapa buku dan mainan dalam Bhs. Jepang, tapi pengalaman ketika mendapatkan paket mainan edukasi, buku, dan dvd penyerta secara lengkap dalam Bhs. Indonesia ituuuu sama sekali berbeda dengan ketika dulu hanya bisa menikmati sepotong-sepotong saja.

Set mainan edukasi, buku bergambar dan DVD penyerta itu saling melengkapi, membuat pengalaman bermain dan belajar lebih seru, serta memudahkan anak memahami dengan lebih menyeluruh. Benar-benar memudahkan keluarga bermain dan belajar bersama anak!

Setelah dicoba untuk July Launch Set, alhamdulillah bisa memberikan pemahaman yang lebih utuh serta pengalaman bermain dan belajar yang lebih menyeluruh buat anak bungsu kami. Ketika dia menonton DVD penyerta July Launch Set, si bungsu bisa langsung memegang mainan fisik (Bis Tintin Berbicara dan binatang-binatangnya) serta juga menunjuk kepada gambar terkait di dalam buku bergambar edisi bulan ini. Jadinya semua media yang didapatkan (mainan edukasi + buku bergambar + dvd penyerta) saling melengkapi sehingga anak-anak bisa lebih paham mengenai konsep yang sedang dibahas atau diajarkan. Membantu pekerjaan saya nih, nggak perlu repot-repot nyari materi pelengkap terlebih dahulu, bisa langsung main! Arigatou!

Kakak-kakak yang ikut menyerbu ketika Kodomo Challenge launch set & July set datang. Ada yg memasangkan batere (sudah termasuk lho, jadi nggak repot-repot beli batere dulu, yeay!), ada yang langsung ngajak main si bungsu pakai boneka Shimajiro, lalu ujung-ujungnya main bareng semua deh! 

Oh ya, hampir lupa cerita, ketika paket Kodomo Challenge datang, langsung diserbu oleh *semua* anak saya, meski yg memenuhi target usia ya hanya si bungsu yg sebentar lagi InsyaaAllah mau 2 tahun. Si sulung (9thn) bersemangat membantu memasangkan baterai pada mainan Bis TinTin sedangkan si tengah (6thn) langsung mengajak main si bungsu dengan boneka Shimajiro yang baru. Begitu terpasang semua baterai dan komponen mainan pelengkap Bis TinTin, langsung deh dimainkan oleh si bungsu *dan* kakak-kakaknya. Hahaha, you know a toy is good when even the bigger kids can't help to join in and play! Ketika diputarkan DVD penyertanya juga pada ikut berjoget semua di tarian gajah, bagian tepuk ritmik, dan kami semua tertawa geli mendengar Lagu Toilet (yang akan sangat penting buat proses toilet training nanti).

Special launch promo set & July launch set dari Kodomo Challenge. Lengkap, terbuat dari bahan berkualitas, didesain batita-friendly yg aman  buat mereka, plus yg terpenting isinya menarik  dan relevan sesuai usia anak.

Di sisi lain yang lebih *ehem* serius (buat para ibu-ibu, yang biasanya super cerewet soal kualitas sebuah barang), sewaktu memeriksa kualitas dan keamanan mainan, tas, dan buku bergambar dari Special Launch Promo Set dan July Launch Set, saya langsung lega karena sama kualitasnya dengan yang dulu saya kumpulkan di Jepang. Bahkan suami saya berkomentar kalau kakak di DVD Shimajiro itu suara dan ekspresinya "mirip orang Jepang yang di acara TV anak-anak di Jepang", hahaha... sampai segitu miripnya!

Semua part mainan berukuran besar sehingga tidak akan rawan tertelan oleh anak batita yang kadang masih suka iseng memasukkan benda ke mulutnya ataupun rawan terperangkap ke dalam celah lainnya pada mukanya (hidung & telinga). Mainannya terbuat dari bahan yang kokoh sehingga diharapkan tahan banting jika terjatuh, mengingat anak batita lagi senang-senangnya *bereksplorasi* dengan aneka benda maupun mainan mereka.  Buku bergambarnya juga terbuat dari karton tebal yang kuat dan tidak mudah robek, kalau kecipratan air tinggal dilap saja hehehe.

Hal yang dari duluuu sewaktu di Jepang membuat saya suka  Kodomo Challenge adalah mainannya yang multifungsi, bisa dimainkan dengan beragam cara. Misalnya Bis Tintin berbicara, selain jadi mobil-mobilan, hewan-hewannya juga bisa jadi puzzle memasangkan hewan dengan dudukannya yang memiliki gambar masing-masing. Semakin besar anak, semakin banyak unsur yang bisa dijadikan challenge dalam bermain. Sesuai arti "kodomo challenge", yaitu "tantangan anak-anak"! Oh iya, ternyata mainan bulan ini juga nyambung dengan mainan-mainan di bulan berikutnya lho! Jadi nggak  hanya sekali pakai lalu teronggok begitu saja, masih akan terus dipakai... Hanya perlu sabar menunggu datangnya mainan  di bulan selanjutnya, hehe!


Unsur penting lainnya, tema dan isi materi yang diberikan menarik dan relevan dengan usia anak. Sudah meliputi berbagai  aspek perkembangan anak plus ada panduannya juga di buku bergambarnya, jadi kita nggak bingung bagaimana menghubungkan penggunaan mainan edukatif, buku bergambar dan DVD penyertanya. Karakternya lucu, lagu-lagunya sederhana namun "catchy" (mudah dihafal, sehingga kami sekeluarga dalam waktu singkat sudah hafal semua hahaha), serta materi yg disampaikan beragam namun semuanya saling berhubungan dan cukup sederhana sehingga mudah dipahami anak. Sangat memudahkan buat sekeluarga bermain bersama anak, tanpa perlu menyiapkan materi lainnya terlebih dahulu. Tinggal  main deh!

Ini nih tas pembawa Shimajiro yg didesain batita-friendly, super mudah dipakai sendiri (buat si anak mandiri yang apa-apa maunya sendiri) dan aman dari risiko tercekik/nyangkut ke dalam strap bahu. Love! 

Lalu, tas khusus buat Shimajiro yang didapatkan dari Special Launch Promo Set memang didesain buat batita friendly---- pakai perekat velcro sehingga mudah dibuka-tutup sendiri oleh anak-anak yang baru belajar mandiri, apa-apa maunya sendiri, termasuk pastinya nanti menyiapkan tas khusus Shimajiro-nya sendiri, hehehe! Nilai keamanannya lagi adalah strap bahu yang disambung dengan velcro di tengah-tengahnya, sehingga bisa menghindari bahaya tercekik atau terperangkap saat mengenakan tas dengan cara yang belum benar (namanya juga masih belajar, terima kasih ya Kodomo Challenge sudah memikirkan sejauh ini! Love it!).

Secara keseluruhan, kami sekeluarga merasa puas dengan Kodomo Challenge Special Launch Promo Set dan July Launch Set... nggak sabar menunggu paket mainan edukasi bulan berikutnya!  Paketnya memang ditujukan buat batita, tapi pada prakteknya sih seluruh keluarga ikut bermain dan belajar bersama si bungsu. How lucky he is to have the whole family playing together with him!

Hontou ni arigatou Shimajiro & Kodomo Challenge for making this possible here in Indonesia. Semoga semakin banyak anak-anak dan keluarga Indonesia yang bisa merasakan manfaat dari paket mainan edukasi ini.. ditunggu untuk level-level selanjutnya ya! Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk Kodomo Challenge, bisa langsung kunjungi website Kodomo Challenge buat Indonesia. Yuk ikutan bermain dan belajar bersama Shimajiro! ❤

Tulisan ini merupakan review yang jujur dari penulis, sebagai bentuk keikutsertaan  dalam Kodomo Challenge Blog Competition. Doakan kami terpilih sebagai salah satu  pemenangnya yaa! Arigatou!