Friday, October 17, 2014

Do what you love and love what you do.


As I write this, I’m in the middle of a translation project. Sebenarnya bukan proyek terjemahan yang pertama, namun dengan yang ini, terasa berbeda. Kenapa? Karena... bahan yang diterjemahkan adalah tentang pendidikan, khususnya mengenai kegiatan belajar yang berkaitan dengan kurikulum  Common Core dan fokus pada STEM (science, technology, engineering, and math) di kelas. Wow, alhamdulillah! Jadi, meskipun bahannya tidak terlalu banyak (secara hitungan halaman tidak seberapa) namun ilmu yang didapat tak ternilai sebagai masukan bagi kami yang ber-homeschool ria.

Yes, I think this is what the above quote is implying. Ketika kita melakukan sesuatu yang kita minati dan dibayar pula, syukur alhamdulillah, nikmatnya seperti ini. Walaupun ada tuntutan profesionalitas dan deadline, namun mengerjakannya tak dihantui perasaan atau beban yang berat. Malah semangat nyicil kerjaannya, apalagi buat saya di sela-sela kerjaan rumah (ART part-time kami hanya urus yang basic cleaning saja dan tidak memasak buat kami) dan kegiatan anak-anak, hehehe!

Sebenarnya selain soal pendidikan, saya juga hobi masak... tapi dengan memasak, rasanya berbeda. Saya pernah beberapa kali menerima pesanan, dan tanpa mengurangi profesionalitas pengerjaan pesanan, saya sadar kalau saya belum bisa menikmati proses menjual kue secara partai banyak. It takes the “joy” from cooking away bit by bit... mungkin kalau pesanan yang sedikit-sedikit bisa, tapi waktunya saat ini memang belum memungkinkan (someday... insyaaAllah). Nah, analisis seperti inilah yang butuh waktu dan pengalaman.. karena ya rupanya tidak cukup hanya sekedar label “hobi” atau “minat” atau “bakat”, we have to try and feel the difference.

Alangkah indahnya apabila kelak insyaaAllah kalau anak-anak sudah besar, mereka bisa merasakan hal ini juga. Doing something they love, being good at it, and getting paid for it, too! It will take time and trial & errors... lots and lots of room for learning, there! Semoga dengan kami berhomeschool ria, mereka akan punya lebih banyak “waktu luang” untuk mencari tahu apa sih yang mereka benar-benar sukai... dan mengembangkan kemampuannya di bidang itu... going down that path of self-discovery and embracing the process... because that’s what part of growing up is supposed to be, right? And because I want them to be happy (dunia & akhirat).. that’s all... :)


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.